Kamis pekan lalu Ummi periksa kehamilan. Hari yang selalu Ummi tunggu setiap bulannya karena selalu ada rindu untuk melihat pertumbuhan dan perkembangannya di dalam sana. Apalagi di usianya yang semakin bertambah dan gerakannya pun yang sudah sangat sering Ummi rasakan.
Jadwal awalnya sebenarnya mulai jam 4 sore, tapi ketika paginya Ummi dapat SMS yang mengabarkan bahwa untuk sore ini jadwal prakteknya mulai jam 7 malam. Ya sudahlah. Setelah selesai sholat maghrib kami pun segera bergegas menuju rumah sakit dengan harapan mendapat nomor antrian yang tidak terlalu buncit. Tapi sayang, setibanya di sana sudah banyak pasien yang menunggu dan alhasil Ummi dapat antrian nomor 10. Hmmm... inilah hal yang paling 'menyebalkan' ketika harus ke dokter. Ngantrinya lama euy...
Karena khawatir Nabil rewel karena lama menunggu akhirnya kami putuskan untuk ke rumah Nenek (Ibunya Abi). 'Kebetulan' rumahnya tidak jauh dari rumah sakit kami. Sekitar satu jam setengah lamanya kami di sana. Dan jam 8.30 malam akhirnya kami kembali ke rumah sakit dan Alhamdulillah, tibalah giliran nama Ummi dipanggil.
Rencana awal sebenarnya mau USG 4D, eh tapi ternyata ketika dilihat kepala bayinya sudah berada di bawah, jadi tidak terlihat begitu jelas. Akhirnya rencana untuk USG 4D pun dibatalkan. Berdasarkan perkiraan USG, jenis kelamin si janin adalah ----- (baca: tuuuuuuuut, *sensor). Alhamdulillah berat janinnya sesuai dengan usianya dan kondisinya pun sehat (insya Allah).
Ohya, kembali ke judul. Ketika hamil sebenarnya Ummi termasuk orang yang 'senang' ketika melihat timbangan. Bawaannya mau nimbang melulu. Penasaran sama kenaikan berat badan. Dan ternyata di usia kehamilan 28 minggu Ummi sudah mengalami kenaikan sebesar 13Kg. Hohoho, banyak juga ya...Soalnya waktu hamil Nabil Ummi naik 15 kg selama 40 minggu.
Ummi siy tidak terlalu khawatir dengan kenaikan BB selama hamil, karena dengan pemberian ASI secara eksklusif dan bangun malam (baca: begadang) pasca melahirkan, BB pun akan segera kembali seperti semula tanpa harus melakukan diet khusus.
Hmm... sudah tak sabar rasanya ingin mendengar suara tangisannya...
Note: Tulisan di atas tidak ada maksud untuk menyinggung SARA (Suku Agama Ras dan Anatomi). Hanya sekedar curhatan seorang Ummi