Seharusnya tulisan ini diposting tanggal 16 kemarin, tapi karena Ummi khilaf akhirnya baru bisa diposting hari ini. Maafkan Ummi ya Nak...
Alhamdulillah... Anak sholeh Ummi dan Abi sudah berusia 16 bulan. Insya Allah sebentar lagi mau punya adik, hehehe..
Subhanallah melihat perkembangannya dari hari ke hari. Selalu ada saja tingkahnya yang membuat Ummi dan Abi terheran-heran. Kok bisa ya.. begitu gumam Ummi dalam hati. Tapi ya itulah anak-anak. Dia belajar dari apa yang dilihat, didengar, dan dirasa lalu ia tiru dan diperlihatkannya kepada orangtuanya.
Ada beberapa kemajuan dalam tumbuh kembangnya yang ingin Ummi tulis di sini.
Yang pertama. Alhamdulillah giginya bertambah satu di bawah. Jadi sekarang totalnya ada tujuh. Dan mungkin karena giginya sedang tumbuh, Nabil jadi suka gigit-gigit tangan dan kaki Ummi, tapi ngga suka gigit Abi. Kenapa ya???
Yang kedua. Alhamdulillah Nabil sudah mulai memperlihatkan keinginannya untuk belajar makan sendiri. Jadi setiap kali waktu makan tiba Ummi selalu memberikannya piring dan sendok dan sedikit sayuran di piringnya. Ya, memang masih suka ngacak-ngacak siy tapi ada kalanya dia mencoba memasukkan sendok ke mulutnya. Ah senangnya... Ohya, Nabil juga sudah bisa memegang sendiri gelas minumnya yang dilengkapi dengan sedotan. Jadi, kalau ingin minum Nabil langsung ambil gelasnya sendiri tanpa perlu memanggil-manggil Ummi lagi. Sengaja gelasnya Ummi letakkan di bawah supaya terjangkau sama Nabil. Ah pintarnya... Bahkan pernah ketika suatu malam Nabil terbangun dan ingin makan cemilannya. Ummi cukup sediakan cemilan dan gelas minumnya, dan Umminya tidur lagi, hihihi...
Yang ketiga. Alhamdulillah Nabil sudah berani mandi dengan air keran. Jadi tak perlu repot-repot lagi masak air jika waktunya mandi tiba. Walau mandi pagi Nabil jam 6 (atau kurang) ia tetap berani. Ya awalnya memang agak kaget, tapi bersyukur proses adaptasinya tidak terlalu lama.
Yang keempat. Yang ini tentang aktivitas tidurnya. Sudah beberapa hari ini jam tidur malam Nabil lumayan larut. Bisa jam 9 lewat (tapi tetap bangunnya pagi jam 4 atau jam 5). Padahal Ummi Abinya sudah ngantuk banget. Tapi Nabil malah masih 'on' banget. Bersyukur Abi seorang suami Abi siaga, jadi kalo udah begini biasanya Ummi yang tidur duluan. Dan Nabil tidurnya dikelonin sama Abi. Dan hebatnya Nabil bisa tertidur lelap tanpa menyusu lagi sama Ummi. Cukup dikipas-kipas sama Abi. Anak yang pintar... Begitu pun kalo Nabil mendusin bangun malam. Biasanya Nabil kalo bangun malam menag tidak minta nyusu, tapi cuma 'nyari orang'. Nah, dalam hal ini juga, Abi yang akan turun tangan. Abi yang pindah ke kamar Nabil dan kipas-kipasin Nabil sampai tertidur pulas. Dan Umminya.. tetap melanjutkan tidur di kamar. Bahkan sering kejadian, ketika bangun tidur Ummi sudah mendapatkan Abi di kamar Nabil. Ngga tau kalo Abi pindah karena dibangunin Nabil. Hehehe. Ohya, entah kenapa ya Nabil lebih suka tidur di kasur bayinya yang kecil itu. Lebih cepat pulas dan lebih lama tidurnya. Padahal waktu bayi Nabil jarang tidur di kasur bayinya itu. Hanya sesekali saja.
|
Nabil yang tertidur pulas di kasur bayinya
dan ditemani bantal sapi kesayangannya |
Yang kelima. Nah yang ini adalah dalam rangka kesiapan menyambut adiknya Nabil. Jauh sebelum perut Ummi membesar, Ummi selalu bilang ke Nabil bahwa ada adiknya di perut Ummi. Dan sekarang ketika perut Ummi sudah membesar Ummi selalu mengatakan kepadanya bahwa Nabil sayang adik sambil mengelus-elus perut Ummi. Dan yang membuat Ummi terkaget adalah ketika Ummi duduk, Nabil tiba-tiba menghampiri Ummi trus dia elus-elus perut Ummi sambil 'mengucapkan sayang'. Ah bahagianya...
Yang keenam. Nabil sudah mulai susah dipakaikan clodi dalam posisi tiduran. Tapi tenang, untuk yang satu ini Ummi masih punya banyak akal supaya dia masih bisa dikondisikan. Walau setelah memakaikannya Ummi akan terasa ngos-ngosan.
Yang ketujuh. Nabil makin susah untuk difoto atau direkam. Padahal banyak gayanya yang ingin Ummi dan Abi dokumentasikan. Biasanya kalo sudah melihat Ummi atau Abi memegang kamera, gayanya langsung berubah. Jadi ngga natural lagi. Makanya sekarang arsip fotonya tak sebanyak dulu ketika masih bayi. Yaiyalah
Alhamdulillah banyak hal yang membuat Ummi bersyukur akan perkembangannya. Ohya, walaupun kemampuan berbicara Nabil masih terbatas tapi Nabil bisa mengerti apa yang Ummi ucapkan dan mintai tolong. Misalnya Ummi minta tolong untuk menghidupkan kipas angin maka ia pun langsung menekan tombolnya. Ya, kemampuan anak memang berbeda-beda tapi kita sebagai orangtua tidak perlu membeda-bedakannya. Biarkan ia tumbuh secara alami. Ketika sudah saatnya pun ia akan memperlihatkan kemampuannya kepada kita.
Peluk dan cium dari Ummi dan Abi untuk Nabil...