Ummi adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Punya satu kakak dan satu adik. Karakter kami bertiga sangat berbeda, masing-masing punya ciri khas sendiri. Bahkan 'cita-cita' kami pun semua berbeda dan uniknya tidak ada yang mengikuti jejak Bapak kami sebagai seorang guru.
![]() |
Ka Iis, Ummi, Ivan. Foto di atas diambil ketika tahun 2003, tinggi kami hampir sama semua ya |
Ini namanya Ka Iis atau Mama Nanda. Beda usianya 4 tahun dengan Ummi. Sudah menikah dan dikaruniai satu orang putri. Bekerja sebagai perawat di sebuah RSIA. Karena ilmunya itulah Ummi sering bertanya dengannya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan. Apalagi setelah ada Nabil. Jadi lebih sering konsul dengannya sebelum melakukan tindakan.
Karena sesama perempuan dan dengan postur tubuh yang hampir sama, kami sering bertukar pakaian. Lebih sering siy Ummi yang pinjam bajunya. Soalnya kan waktu itu Ka Iis sudah punya penghasilan sendiri jadi sering belanja pakaian.
Sebelum menikah Ummi tidak terlalu dekat dengannya. Karena waktu itu Ka Iis tinggal di asrama ketika sekolah di SPK (Sekolah Perawat Kesehatan). Bertemunya hanya sepekan sekali saja. Setelah lulus SPK Ka Iis bekerja sambil melanjutkan kuliahnya. Jadilah kami jarang sekali bertemu walaupun kami tidur satu kamar.
Kedekatan kami justru kami rasakan setelah Ka Iis menikah.
![]() |
Tinggi badannya sudah sangat jauh berbeda |
Yang berikut ini namanya 'Om Ivan'. Begitu sekarang Ummi memanggilnya. Usianya beda 5 tahun dengan Ummi. Si bungsu dan anak laki-laki satu-satunya. Walaupun laki-laki justru dialah yang paling jago masak diantara kami bertiga. Itulah alasannya kenapa akhirnya ia mengambil jurusan kuliah yang berhubungan dengan masak memasak. Dijamin enak deh masakannya. Kan ala hotel...
Om Ivan juga punya hobi naik gunung. Hampir setiap ada liburan panjang selalu ia sempatkan untuk hobinya tersebut.
Om Ivan sering menjemput Ummi ketika Ummi masih bekerja dan belum punya motor sendiri. Tapi ngga gratis lho, karena biasanya ketika saatnya Ummi gajian dia pasti minta jatah :)
Dan kini, ketika Ummi sudah menikah dan tinggal berjauhan dengan mereka, selalu ada rasa rindu untuk berkumpul bersama. Walaupun hanya beda kota (Jakarta-Tangerang) tetap saja ada rasa rindu dengan mereka. Semoga semuanya dalam keadaan baik-baik saja.
Ups, ternyata foto yang tersimpan dalam bentuk softcopy adanya foto wisuda semua. Tak apa ya...
Dan kini, ketika Ummi sudah menikah dan tinggal berjauhan dengan mereka, selalu ada rasa rindu untuk berkumpul bersama. Walaupun hanya beda kota (Jakarta-Tangerang) tetap saja ada rasa rindu dengan mereka. Semoga semuanya dalam keadaan baik-baik saja.
Ups, ternyata foto yang tersimpan dalam bentuk softcopy adanya foto wisuda semua. Tak apa ya...
***
Tulisan ini diikutkan pada GIVEAWAY : Aku Sayang Saudaraku
yang diselenggarakan oleh Susindra
11 komentar:
Saya juga suka kangen sama adik2. Sy juga tiga bersaudara, urutannya persis seperti ummi Nabil. Tapi saya anak sulung, adik saya perempuan kemudian laki.
Saya belumbuat ini. Pingin ikut juga.
Sukses ya Ummi ...
wuih, kelihatan nyata perbedaannya ya.
waktu tingginya hampir sama
sekarang... malah udah kalah jauh.. hehhe
Dija mau wisuda juga aaaahhh
kalo baca cerita tentang sodara, aku jadi kangen juga sama sodara2 ku lho ummi,
sukses giveaway nya ya umi
Ummi Nabil beruntung ya punya saudara yang usianya tak terpaut jauh, jadi dulu bisa saling pinjam pakaian. Hehe...
Terima kasih ya Ummi Nabil, untuk cerita indahnya bersama kakak dan adik. Salam hangat dari Jepara,
Susindra
Om Ivan jangkung banget ya :-)
Seneng ya punya saudara seukuran, jadi bisa saling tuker pakaian :-)
Gudlak yaaa...
iya sih mba pasti kangen,soalnya soalnya udah biasa deket dari dulu kaya temen main
tapi ya,itulah mba kehidupan kadang kita kagak bisa memilih karena cuma bisa menikmati
wahh boleh nech sekali2 nyobain masakannya Om Ivan....pasti enak soale ala hotel.....
sukses mbak utk kontesnya.....
selamt kontes n salm kenal mbak,,,,
kunjungan sob ..
salam sukses selalu ..:)
senang sekali mendengar ceritanya,,,
salam persaudaraan
Revolusi Galau
Posting Komentar