Perkenalan pertama kami dengan teh ini adalah ketika Abi dinas di Jambi dan menginap di Hotel Abadi. Abi memang sering membawa "ghanimah" ketika menginap di hotel, dan salah satu yang Abi bawa kali ini adalah satu bungkus teh yang disediakan oleh hotel.
Ketika tiba di rumah, Abi minta dibuatkan teh ini. Hmmm... pertama kali menghirup teh ini, ada bau yang sangat khas yang Ummi dapatkan, seperti belum pernah mendapatkan sebelumnya. Ya, aroma mawar yang sangat khas dalam teh inilah yang membuat kami sangat "menggila" teh ini. Bahkan sampai saat ini kami belum menemukan tandingannya.
Ketika kami belanja bulanan, kami mencoba mencari teh ini, dan beruntung teh ini tersedia di supermarket tempat kami belanja. Ah, senang rasanya..
Ohya, sebenarnya kami tidak pernah menikmati teh hanya dalam porsi secangkir. Abi selalu minum teh dengan mug besarnya, dan Ummi selalu minum teh dengan gelas besarnya.
Note: Adakah yang tau caranya memutar gambar di blog? mohon informasinya, *maklum masih newbie
Gambarnya pinjam di sini |
Ketika tiba di rumah, Abi minta dibuatkan teh ini. Hmmm... pertama kali menghirup teh ini, ada bau yang sangat khas yang Ummi dapatkan, seperti belum pernah mendapatkan sebelumnya. Ya, aroma mawar yang sangat khas dalam teh inilah yang membuat kami sangat "menggila" teh ini. Bahkan sampai saat ini kami belum menemukan tandingannya.
Ketika kami belanja bulanan, kami mencoba mencari teh ini, dan beruntung teh ini tersedia di supermarket tempat kami belanja. Ah, senang rasanya..
Ohya, sebenarnya kami tidak pernah menikmati teh hanya dalam porsi secangkir. Abi selalu minum teh dengan mug besarnya, dan Ummi selalu minum teh dengan gelas besarnya.
Note: Adakah yang tau caranya memutar gambar di blog? mohon informasinya, *maklum masih newbie
7 komentar:
ummi, ini teh favorit kami-kami di kantor... wangi yaaa??? tapi kalo dirumah ga minum ini, yg laen pada ga suka, katanya terlalu wangi...
mutar gambar? klo aku tak hapus, diputar di photo manager laptop aja Bun..
teh prendjak emang aromanya khas banget...
tapi aku lebih suka teh tubruk... aromanya tuh ngingetin aku akan suasana pedesaan.. hehehe...
Belum pernah nyobain Mbak, wangi ya? Hmmm...
Aku minumnya Teh Asiatica, ndak harum sich tapi rasanya khas ;)
Setauku mutarnya saat belum dimasukin blog, hehe... ini mah semua juga tahu ya ;)
diputar bisa di photoshop, picasa dll
Aslm...apa kabar Ummi Nabil? hehe...aduh nampaknya wangi tehnya menghipnotis ya, jadi pengen nyoba...
Btw, rotate foto bisa di photoshop atawa photo manager mba...
Selama ini hanya pernah merasakan teh berwangi melati, bukan mawar.
hmm jadi penasaran sama teh itu.
Posting Komentar